.jpeg)
Ekspose Laporan Hasil Akhir Analisis PDRB DIY 2015-2019
Penulis : Pinkan Mariskania P., SE, MA
Pada hari Selasa tanggal 18 Agustus 2020, dilakukan Ekspose Laporan Akhir Analisis PDRB DIY 2015-2019 bertempat di gedung Radyo Suyoso Bappeda. Analisis PDRB DIY adalah kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun, dan merupakan kerjasama antara Balai Penelitian, Pengembangan dan Statistik Daerah (BPPSD) Bappeda DIY dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DIY.
Acara dibuka oleh Kepala BPPSD Bp.Drs.Fatchan, M.Si, dan dilanjutkan dengan pemaparan Laporan Akhir Analisis PDRB DIY 2015-2019 dan Review Semester I 2020 oleh Bp.Mutijo dari BPS. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemaparan narasumber pembahas, yaitu Dr.Suparmono, M.Si dari STIM YKPN dan Dr.Duddy Roesmara Donna dari UGM.
Peningkatan PDRB atas dasar harga berlaku dalam setahun mencapai 11,5 triliun rupiah di tahun 2019 dan merupakan yang tertinggi selama 5 tahun terakhir. Sementara berdasar harga konstan peningkatan nilai PDRB di tahun yang sama mencapai 6,5 triliun rupiah dan juga terbesar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2019, sektor usaha dengan kontribusi terbesar terhadap PDRB DIY adalah Industri Pengolahan, Konstruksi, dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum. Kabupaten/kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada tahun 2019 adalah kabupaten Kulon Progo yang tumbuh sebesar 13,49%, dan diikuti kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta dengan pertumbuhan sebesar 6,49% dan 5,96%. Kondisi ekonomi yang sudah cukup baik pada tahun 2019 berubah drastis pada semester 1 tahun 2020 karena pandemi covid 19. Ekonomi DIY triwulan II-2020 mengalami kontraksi sebesar 6,74% dibandingkan triwulan II-2019 (year on year).
