Loading
PUBLIKASI

Analisis Kemiskinan Multidimensi dan Ketahanan Pangan

oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah



Analisis Kemiskinan Multidimensi dan Ketahanan Pangan DIY 2015 merupakan hasil kerjasama Balai Statistik Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penyusunan Analisis Kemiskinan Multidimensi di Daerah Istimewa Yogyakarta bertujuan untuk mendapatkan informasi Multidimensional Poverty Indexs (MPI) dan indikator penyusunnya pada berbagai sudut pandang dan kaitannya dengan ketahanan pangan di Daerah
Istimewa Yogyakarta.

MPI merupakan salah satu pendekatan baru dalam mengukur kemiskinan saat ini. MPI dikembangkan awalnya oleh Oxford Poverty and Human Development Initiative (OPHI) yang merupakan lembaga riset di Oxford University. Berbeda dengan pendekatan pengukuran kemiskinan lainnya, MPI melihat potret kemiskinan dari banyak dimensi (multidimensi).
Sehingga bisa secara lebih luas memotret kemiskinan yang terjadi di suatu daerah jika dibandingkan pendekatan satu dimensi seperti yang selama ini digunakan seperti pendekatan konsumsi (basic need approach). MPI dalam perkembangannya sudah masuk ke dalam perhitungan kemiskinan global, secara periodik sejak tahun 2010 sudah menjadi indikator dalam Human Development Report. Pada perkembangan terakhir, MPI menjadi salah satu indikator dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

Terima kasih dan penghargaan kami berikan kepada Kepala Balai Statistik Daerah Bappeda DIY beserta jajarannya, atas dukungan hingga terselesaikannya kegiatan analisis kemiskinan multidimensi dan ketahanan pangan di DIY. Juga kepada semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan satu persatu, disampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.