Loading
PUBLIKASI

Analisis Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2016

oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah



Keadaan perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta terus mengalami peningkatan. Hal ini tercermin dari indikator pertumbuhan ekonomi yang senantiasa positif. Pencapaian pertumbuhan tersebut hendaknya menciptakan peluang ekonomi yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, yang disebut sebagai pertumbuhan ekonomi inklusif (Inklusif Growth). Pertumbuhan inklusif harus inheren, berkelanjutan, mengurangi kesenjangan antara golongan kaya dan golongan miskin. Pertumbuhan inklusif memungkinkan seluruh individu ikut berkontribusi dan mendapatkan manfaat dari pertumbuhan ekonomi. Untuk mengetahui apakah pertumbuhan ekonomi di D.I. Yogyakarta telah inklusif, maka perlu dilakukan penghitungan indeks pertumbuhan ekonomi inklusif (Inklusif Growth Index-IGI).

Publikasi Analisis Pertumbuhan Ekonomi Inklusif ini difokuskan pada pengukuran indeks inklusif yang dapat menggambarkan inklusivitas pertumbuhan ekonomi baik pada level provinsi maupun kabupaten/kota. Hasil ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengevaluasi kebijakan dan implementasi pembangunan dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan di D.I. Yogyakarta.

Publikasi ini merupakan hasil kajian dan analisis pertumbuhan ekonomi inklusif untuk periode tahun 2011-2015. Oleh karena itu tentunya masih terjadi kekurangan-kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Tanggapan dan masukan sangat diharapkan untuk perbaikan dan kesempurnaan publikasi ini di masa mendatang. Terima kasih diucapkan kepada semua pihak yang telah membantu maupun berpartisipasi lain dalam penyusunan publikasi ini.