oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Pembangunan merupakan proses multidimensional mencakup perubahan yang mendasar dalam struktur sosial, sikap masyarakat, dan institusi nasional, dengan tetap mengejar akselerasi pertumbuhan ekonomi, penanganan ketimpangan pendapatan serta pengentasan kemiskinan. Salah satu ukuran dalam menilai keberhasilan pembangunan di daerah adalah melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sejak 1996 pertama kali BPS dan UNDP mempublikasikan IPM sebagai tolak ukur pembangunan manusia. IPM mengukur aspek relevan melalui indeks komposit yang terdiri dari kesehatan, pendidikan dan pendapatan (daya beli). Pada saat ini IPM dianggap lebih mencerminkan hasil pembangunan yang berfokus pada pembangunan manusia.
Perkembangan IPM menjadi hal yang penting untuk diketahui agar menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah kabupaten/kota di lingkup DIY. Itulah mengapa penelitian IPM DIY tersebut dilakukan. Penelitian ini memiliki lima tujuan yaitu, pertama bertujuan untuk menggambarkan perkembangan IPM 2013 dibandingkan IPM 2010, baik di tingkat DIY dan kabupaten/kota. Kedua menggambarkan ketimpangan IPM 2013 antara kabupaten/kota di DIY. Ketiga menggambarkan perkembangan IPM 2013 dibandingkan IPM 2010 di tingkat Kecamatan di tiap kabupaten/kota. Keempat menggambarkan ketimpangan IPM 2013 antar Kecamatan di tiap kabupaten/kota. Kelima mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan ketimpangan IPM antar kecamatan. Metode yang dipergunakan menitikberatkan penggunaan data sekunder (kuantitatif) dengan analisis yang bersifat kausal komparatif serta melengkapi makna analisisnya dengan data primer (kualitatif). Hasil penelitian ini diharapkan dalam memberikan umpan balik bagi pengambil kebijakan di kabupaten/kota untuk merumuskan tujuan pembangunan di masing-masing daerah.
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan segala kebaikan dan rahmat-Nya sehingga Laporan Akhir Analisis Indeks Pembangunan Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta pada Tahun 2015 ini dapat terselesaikan dengan baik. Kegiatan penelitian ini merupakan kerjasama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mitra konsultan.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta dan membantu dalam penyelesaian Laporan Pendahuluan ini. Akhirnya, kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Masukan dan saran untuk perbaikan sangat diharapkan untuk menyusun laporan selanjutnya. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi Analisis Indeks Pembangunan Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2010-2013.