Loading
Sustainable Development Goals

Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan


Tujuan 3 TPB adalah menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia. Untuk mencapai kehidupan sehat dan sejahtera pada tahun 2030, ditetapkan 13 target yang diukur melalui 50 indikator. Target-target tersebut terdiri dari penurunan kematian ibu dan bayi, mengurangi kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan tidak menular, pencegahan penyalahgunaan zat, menjamin akses layanan kesehatan seksual dan reproduksi, meningkatkan cakupan kesehatan universal, penguatan pelaksanaan pengendalian tembakau (tobacco control), pengembangan dan penelitian vaksin dan obat, serta peningkatan pembiayaan kesehatan. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai target-target tersebut dijabarkan pada kebijakan, program dan kegiatan yang akan dilakukan oleh pemerintah maupun organisasi nonpemerintah.

Kebijakan Tujuan 3. Untuk mewujudkan Tujuan 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera didasarkan pada strategi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan arah kebijakan: (1) Peningkatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), (2) Peningkatan penganekaragaman dan keamanan pangan (termasuk olahan), (3) Peningkatan pelayanan Medis, rehab medis, rehab sosial dan dukungan dari masyarakat bagi penderita gangguan jiwa, (4) Peningkatan aksebilitas dan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Program Tujuan 3. Memperhatikan tujuan dan target serta arah kebijakan TPB tujuan 3, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan, mencakup: 1) pelayanan kesehatan yang bermutu dan peningkatan gizi yang berkualitas bagi ibu dan anak; 2) penguatan sarana, prasarana dan sistem rujukan pelayanan kesehatan, baik pelayanan dasar dan rujukan; 3) penyehatan lingkungan; 4) peningkatan ketersediaan farmasi dan alat kesehatan; 5) pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular; 6) rehabilitasi penyalahgunaan NAPZA; 7) pelayanan KB bagi perempuan usia reproduksi; 8) pelayanan kesehatan reproduksi bagi perempuan usia reproduksi, termasuk remaja; dan 9) peningkatan ketersediaan SDM kesehatan.


Tetap    Sementara    Sangat Sementara    n/a Tidak Ada   

Kode Indikator Indikator Sumber Data Satuan Baseline (2019) Realisasi Pencapaian
2020
2021
2022
2023
2024
Target 3.1. Mengurangi rasio angka kematian ibu hingga kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup
3.1.1 Angka Kematian Ibu (AKI) Dinas Kesehatan Kasus - - n/a n/a - 18,00
3.1.2 Proporsi Perempuan Pernah Kawin Umur 15-49 Tahun yang Proses Melahirkan Terakhirnya di Fasilitas Kesehatan Dinas Kesehatan % - - n/a n/a - 61,10
Target 3.2. Mengakhiri kematian bayi baru lahir dan balita yang dapat dicegah, dengan seluruh negara berusaha menurunkan Angka Kematian Neonatal setidaknya hingga 12 per 1000 KH (Kelahiran Hidup) dan Angka Kematian Balita 25 per 1000
3.2.1 Jumlah Kematian Bayi Dinas Kesehatan 366,00 282,00 270,00 300,00 274,00 152,00
3.2.1 Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 Kelahiran Hidup Dinas Kesehatan Kasus per Setiap 1000 Kelahiran Hidup - - n/a n/a - 185,00
Target 3.3. Mengakhiri epidemi AIDS, tuberkulosis, malaria, dan penyakit tropis yang terabaikan, dan memerangi hepatitis, penyakit bersumber air, serta penyakit menular lainnya
3.3.1 Prevalensi HIV pada Populasi Dewasa Dinas Kesehatan % 0,16 0,17 0,18 0,19 0,21 0,21
3.3.2 Insiden Tuberkulosis (ITB) per 100.000 Penduduk Dinas Kesehatan Kasus 102,00 66,71 82,90 82,90 228,90 205,00
Target 3.4. Mengurangi hingga sepertiga angka kematian dini akibat penyakit tidak menular, melalui pencegahan dan pengobatan, serta meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan
3.4.1 Persentase Merokok pada Penduduk Umur Kurang dari Sama dengan 18 Tahun Dinas Kesehatan % n/a - - - - -
3.4.2 Prevalensi Tekanan Darah Tinggi Dinas Kesehatan % n/a - - - - -
Target 3.7. Pada tahun 2030, menjamin akses universal terhadap layanan kesehatan seksual dan reproduksi, termasuk keluarga berencana, informasi dan pendidikan, dan integrasi kesehatan reproduksi ke dalam strategi dan program nasional.
3.7.1 Meningkatnya jumlah peserta KB aktif Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional PUS 375.708,00 378.902,00 389.575,00 309.641,00 345.409,00 324.626,00
3.7.2 Angka Prevalensi Penggunaan Metode Kontrasepsi (CPR) cara modern pada Pasangan Usia Subur (PUS) usia 15-49 tahun yang berstatus kawin Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional % 73,56 75,84 55,60 57,10 58,20 62,89
3.7.3 Angka penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional % 109,05 98,98 42,40 42,70 42,30 39,47
3.7.4 Angka kelahiran pada perempuan usia 15-19 tahun ((Age Specific Fertility Rate/ ASFR) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Per 1000 WUS 15-19 Th 17,00 17,00 9,10 9,60 6,70 6,70
3.7.5 Rata-rata jumlah anak yang dimiliki oleh WUS sepanjang masa reproduksinya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Per WUS 1,80 1,80 1,91 n/a n/a n/a