Berita


  • Admin Bappeda
  • 29 Juni 2021 - 08:10:04

JFP Corner Putaran I

JFP Corner merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Perencana Pembangunan Indonesia (PPPI) Komisariat Wilayah (Komwil) DIY atas dukungan sepenuhnya oleh Bappeda DIY, selaku instansi pembina Jabatan Fungsional Perencana (JFP). JFP Corner terbuka untuk umum tetapi secara khusus mengundang seluruh Fungsional Perencana DIY dan Pejabat Struktural di lingkungan Bappeda DIY sebagai peserta. Pada Bulan Juni 2021, PPPI Komwil DIY menyelenggarakan 3 putaran JFP Corner dengan mengangkat tema diskusi dari penelitian-penelitian yang dipublikasikan pada Jurnal Perencanaan Volume VII Tahun 2020.    

 

JFP Corner Putaran I dilaksanakan pada Hari Jumat, 11 Juni 2021 dengan metode daring dan luring (khusus peserta yang berasal dari instansi dalam Komplek Kepatihan) dan menampilkan 2 tema diskusi, yaitu “Kontestasi Aktor dalam Perencanaan dan Penganggaran di DIY” dan ”Perencanaan Partisipatif pada Pembangunan Pelabuhan di DIY”. Diskusi diadakan secara panel, tema pertama dipaparkan oleh Sdr. Muh. Taufiq Arahman dengan dipandu Moderator Sdri. Kencana Suluh Hikmah dan Narasumber Pembahas Sdri. Emy Kusparyati. Tema kedua disampaikan oleh Sdri. Rufariza dimoderatori oleh Sdri. Ayuka P.A.P. Sewaminggi dengan Narasumber Pembahas Sdr. Antarikso Trisno Bawono. 

 

Dalam paparan Kontestasi Aktor dalam Perencanaan dan Penganggaran di DIY, Sdr. Muh. Taufiq Arahman menjelaskan bahwa penelitiannya tersebut menggunakan studi kasus intrinsik dengan pendekatan kualitatif yang menjelaskan proses kontestasi aktor-aktor dalam perencanaan dan penganggaran, siapa saja aktor/partisipan yang terlibat, serta latar belakangnya. Hasil temuan dikemukakan bahwa penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) menjadi arena kontestasi aktor-aktor perumusnya. Kontestasi ini terjadi karena heterogenitas kepentingan, latar belakang, dan pemahaman aktor yang beragam dalam perencanaan dan penganggaran.     

 

Sementara itu, Sdr. Rufariza menerangkan bahwa studinya bertujuan untuk mencari pengaruh tingkat partisipasi masyarakat pada pembangunan pelabuhan di DIY dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan membandingkan tingkat partisipasi masyarakat pada dua pelabuhan di DIY, yaitu Sadeng dan Tanjung Adikarto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat di Pelabuhan Sadeng lebih tinggi daripada tingkat partisipasi di Pelabuhan Tanjung Adikarto. Berdasarkan hasil penelitianya, Sdr. Rufariza merekomendasikan dalam perencanaan di masa mendatang agar Pemda DIY mereplikasi proses perencanaan partisipatif di Pelabuhan Sadeng pada daerah-daerah yang direncanakan akan dibangun proyek pelabuhan perikanan.    

 

Hasil diskusi JFP Corner akan disusun dalam bentuk rekomendasi yang dituangkan dalam policy brief sebagai bahan masukkan bagi penyusun kebijakan perencanaan pembangunan DIY.

Tags :
Perencanaan

Kompleks Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta
(0274)589583, (0274)557418
(0274)562811
(0274)586712
http://bappeda.jogjaprov.go.id
bappeda@jogjaprov.go.id

Kontak Kami

Silahkan Kirim Tanggapan Anda Mengenai Website Ini Atau Sistem Kami Saat Ini. Tanggapan Anda Sangat Membantu Untuk Meningkatkan Pelayanan Kami Kepada Masyarakat.Apabila terdapat kendala dalam menemukan informasi yang dicari dapat mengunjungi halaman FAQ