Peluncuran RAD Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2018-2022
Peluncuran Rencana Aksi Daerah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2018-2022
Penulis: Ari Siswo Putro
Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi provinsi kedua yang meluncurkan Rencana Aksi Daerah (RAD) Sustainable Development Goals (SDGs)/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Indonesia. TPB merupakan penyempurnaan sekaligus kelanjutan dari Millenium Development Goals (MDGs)/Tujuan Pembangunan Milenium yang berakhir pada tahun 2015. Untuk memastikan agar program-program MDGs terus dilaksanakan secara konsisten, maka lahirlah TPB.
Pada Senin 13/8/2018, bertempat di Gedung Pracimantoro, Komplek Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, dilakukan peluncuran Rencana Aksi Daerah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan DIY 2018-2022. Gubernur DIY memimpin langsung acara yang dimulai pada pukul 09.00 WIB tersebut. Sebagai hiburan, ditampilkan tarian yang diperagakan oleh para difabel dari komunitas Nalitari. Selain itu, hadir kelompok gejlok lesung yang menyanyikan lagu bertema TPB.
Kepala Bappeda DIY, dalam paparannya, menjelaskan TPB adalah komitmen semua pihak untuk kemajuan pembangunan berkelanjutan. TPB pun lebih bersifat komprehensif, inklusif, zero goal, dan menuntaskan seluruh indikator. Sementara itu, Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA Kementrian PPN/Bappenas menyatakan Presiden RI menginginkan agar semua pihak mengerti tentang TPB dan cara untuk melaksanakannya. Sehingga TPB menjadi gerakan yang dilakukan secara bersama-sama.
Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama untuk menjalankan, melakukan asistensi, pemantauan, dan evaluasi Rencana Aksi Daerah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan DIY 2018-2022. Penandatanganan dilakukan oleh Gubernur DIY Hamengku Buwono X, Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA Kementrian PPN/Bappenas Arifin Rudiyanto, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Bupati Bantul Suharsono. Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo, Bupati Gunungkidul Badingah, Bupati Sleman Sri Purnomo, Rektor Universitas Gadjah Mada Panut Mulyono, Kepala Badan Pusat Statistik DIY Johanes De Britto Priyono, Ketual TLSP DIY GKR Mangkubumi, KPI DIY Halimah Ginting, dan Kepala Perwakilan Unicef Wilayah Jawa Arie Rukmantara.
